Ketersediaan minyak goreng masih menjadi persoalan di tengah masyarakat.
Hal itu mengingat saat ini harga kemasan berlakukan dengan harga ke ekonomisan, sehingga pemerintah mengeluarkan permendag nomor 11 tahun 2022, dengan tujuan masyarakat yg tidak mampu membeli kemasan bisa membeli minyak goreng curah dengan harga yang lebih terjangkau.
Meski HET untuk minyak goreng kemasan dicabut dan ketersediaannya kian melimpah, kini kelangkaan pasokan dikhawatirkan terjadi pada minyak goreng curah
Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kab. Batu Bara bersama dengan Polres Batu Bara melakukan pengawasan harga minyak goreng curah di pasar delima dan pajak lima puluh.
sesuai edaran menteri perdagangan harga harus 14.000/liter atau 15.500/kg.
Hasil di lapangan masih ada ditemukan diluar ketentuan. Kedepan akan dilakukan pengawasan yang lebih intensif khususnya mengahadapi bulan puasa. kalau stock tersedia.
"kedepan Pemkab. Batu Bara dan instansi terkait akan terus melakukan pengawasan dan sidak terkait ketersediaan dan stabilitas harga di lapangan sehingga membantu masyarakat khususnya mengahadapi hari raya idul Fitri.
"Ini semua adalah usaha kita, kerja sama kita, yang saya bilang berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.
Dari pemilik CPO, pemilik pabrik minyak goreng, sampai distribusinya semua berkontribusi.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Perindustrian dan Perdagangan (BUHARI IMRAN, S.S, M.Si) dalam hal ini diwakili Kepala Bidang Perdagangan dan Kemetrologian dalam hal ini berjanji lagi, keterjangkauan harga minyak goreng di Kab. Batu Bara akan terus terjaga dan berkelanjutan demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
Disamping itu juga dilakukan pemantauan harga sembako seperti cabe, tomat dan bawang. ketersediaan masih ada,, untuk gula ada sedikit kenaikan,, kedepan disnakerperindag akan menelusuri rantai distribusi sehingga harga tidak melambung, "kata Kabid Perdagangan."
